Di dalam prosesku melayani, Tuhan mengajarkanku untuk rendah hati. Bukan berarti karena punya harta lebih, aku pun hidup bukan bergelimang harta...namun rendah hati atau sikap hati yang tidak sombong dihadapanNya. Karena kesombongan manusia bukan dari faktor harta saja. Tapi memang bisa dibilang, meskipun aku broken home atau setidaknya tidak tinggal dirumah kumuh aku angkuh karena aku anak Tuhan. Dulu saat aku masih katholik, aku pikir aku sudah mempunyai kasih dan hati untuk melayani. Namun seiring berjalannya waktu, aku melihat kenyataan bahwa ada anak-anak Tuhan lain lebih beruntung dari aku soal rohani dan jasmani. Selain itu mereka punya hati lebih entah itu berasal darimana. Kupikir awalnya mereka adalah anak-anak yang lebih baik dari aku, karena aku menjadi terintimidasi sendiri karena dosa-dosaku dan sikap hatiku yang tidak benar.
Namun Tuhan memberikan hikmatNya padaku, seberapa jauhnya dan seberapa kerasnya aku berusaha memiliki kasih dengan kekuatanku...aku selalu gagal. Kalau tidak karena kasihNya yang mengalir di hatiku, aku tidak mungkin bisa mengasihi total atau dengan tulus melayani. Disitu hatiku terbuka dan mulai lega berpikir bahwa setiap manusia perlu kasih Tuhan mengalir dihatinya untuk dapat mempunyai hati mengasihi...
Dan aku percaya seberapa keras hati orang jika dia disentuh oleh kasih Yesus akan melembut hatinya...
Betapa besar kuasa kasih Yesus...
GBU
#AllisfromAbove
Tidak ada komentar:
Posting Komentar