Itu tentang pokok anggur yang isinya:
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
Aku selalu memegang ayat ini ketika dalam belajar, bekerja, melayani bahkan usaha.
Karena satu hal yang kupegang, apa yang kutabur tidak akan kembali sia-sia.
Apalagi dengan adanya ayat tersebut aku semakin yakin bahwa jika aku di dalam Tuhan, maka aku akan berbuah dan buahku tetap.
Yohanes
15:16 | Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. |
Tidak diragukan lagi, asalkan kita mau tetap berdoa dan meminta kepadanya pasti Tuhan akan memberikan.
Yakinlah Tuhan pasti selalu besertamu dan memberikan apa yang kamu butuhkan.
Matius 6:25-34
Hal kekuatiran
6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."Aku punya cerita untuk kesaksian hal kekuatiran:
Aku dan mamaku serta adikku, kami hidup bertiga. Seorang kepala keluarga kami yaitu papa tidak menafkahi kami setelah dia bercerai dari mama. Kenapa aku bilang tidak menafkahi? karena seharusnya dia bertanggung jawab terhadap biaya hidup anak-anaknya lewat biaya yang seharusnya dia berikan ke mama ku saat perjanjian di pengadilan, namun tidak dia lakukan meskipun dia memberikan uang jajan, membiayai uang sekolah dan keperluan lain aku dan adikku. Memang dia masih membiayai namun aku tidak bilang dia menafkahi karena dia tidak memberikan kebutuhan primer karena dia tidak jadi memberikan hak rumah, pangan, dan pakaian (walaupun belakangan papaku berubah karena mau memberi uang untuk pakaian). Selama 10 tahun lebih aku, mamaku dan adikku tinggal dan diberi makan nenek kakekku dirumah mereka semenjak orang tuaku bercerai.
Namun ada sebuah keajaiban bahwa rumah kakek nenek laku dijual dan mamaku turut dapat bagiannya sehingga sekarang aku punya rumah sendiri dan buat modal usaha.
Yang mau aku katakan disini bahwa Tuhan akan memberikan apa yang kita butuhkan lewat siapa saja, dengan cara apa saja, dan terpenuhi semuanya.
Jadi aku simpulkan meskipun aku, mamaku dan adikku sedang susah mencari pekerjaan dan tidak dalam pekerjaan manapun, Tuhan saja berkati apalagi saat kita meminta, mencari, berusaha serta dalam doa.
Salam,
percayalah!!
#AllisfromAbove
Tidak ada komentar:
Posting Komentar